Jaga Kekompakan, Karutan Blora Ikuti Turnamen Tenis Lapangan Antar Eks-Karesidenan di Lingkungan Kemenkumham Jateng

SEMARANG - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora mengikuti Turnamen Tenis Lapangan Antar Eks-Karesidenan yang digelar oleh Persatuan Tenis Pengayoman (PTP) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, pada Sabtu (27/05/2023).

Diawali dengan upacara pembukaan, kegiatan yang dipusatkan di GOR UNNES tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Dr. A. Yuspahruddin.

Baca juga: Kick Off Oleh Kasad, Tanda Dimulainya Liga Santri PSSI Piala Kasad 2022 Dengan Kemeriahan Opening Ceremony

Dalam sambutannya, Kakanwil menyambut baik digelarnya turnamen ini. Menurutnya, kejuaraan ini sangat tepat bila dijadikan media untuk menjaga kebugaran, menjalin silaturahmi sekaligus mengasah kemampuan.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam sebuah petandingan, menang ataupun kalah adalah hal yang biasa.

Baca juga: Asa Masih Ada, Anak-anak Persab Brebes Menang Telak 3-0 Atas BJL 2000 Semarang

“Selamat bertanding tidak usah memikirkan in atau out, menang atau kalah, itu hal yang biasa, ”

“Mudah-mudahan dengan turnamen ini kita bisa sehat dan mempererat tali silaturahmi, ” sambung Kakanwil.

Baca juga: Bersama Bhabinkamtibmas, Anggota Koramil 10/Wuryantoro Berikan Pengamanan Turnamen Bola Volly

Kepala Rutan Blora, Tri Joko Wiyono yang turut andil dalam kegiatan tersebut sangat mendukung terlaksananya kegiatan yang digelar rutin ini. Ia merupakan salah satu perwakilan dari Eks-Karesidenan Pati. 

"Kegiatan turnamen tenis ini kembali digelar dan berjalan lancar. Urusan menjadi juara itu bonus, yang terpenting bisa silaturahmi, berkumpul, dan mempererat tali persaudaraan, " ungkapnya. 

Baca juga: Menpora Amali Tegaskan Jordy Amat dan Sandy Walsh adalah Program Jangka Pendek Karena Ada Kebutuhan Timnas

Dalam pelaksanaannya, turnamen ini diikuti oleh 8 Tim Ganda Putra dari seluruh Eks-Karesidenan di Jawa Tengah dengan menggunakan sistem gugur.

Peserta didominasi Kepala dan Pejabat Administrasi Unit Pelaksana Teknis se-Jawa Tengah. Tak mau ketinggalan, Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Supriyanto turut andil dalam kompetisi ini.

Baca juga: Dankontingen Liga Santri Jatim Bertandang ke Bandung